Hari Sabtu, 19 September 2015 kemarin, Silent Siren menggelar konser solo pertamanya di Jakarta. Konser yang bertajuk Silent Siren Live in Jakarta 2015 itu sukses besar, terlihat dari hall konser yang dipadati oleh penonton, baik itu di area VIP maupun di area GA. Harga tiket untuk konser ini juga cukup terjangkau, yaitu 300 ribu Rupiah untuk VIP dan 150 ribu Rupiah untuk GA. Beberapa jam sebelum konser dimulai, para fans sudah antusias mengantri dan membeli official merchandise yang dijual di lokasi tersebut. Tidak mahal, dengan membeli paket merchandise yang berisi satu kaos, tiga badge, dan satu stiker seharga 120 ribu Rupiah, maka kamu bisa mendapatkan kupon untuk high five dengan para member Silent Siren sehabis konser, namun terbatas hanya untuk 100 pembeli pertama.
Sebelum konser, diadakan juga press conference. Di sana, keempat member Silent Siren yaitu Ainyan (bass), Hinanchu (drum), Suu (vocal dan gitar), dan Yukarun (keyboard) menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh beberapa wartawan. Para member Saisai (sebutan akrab dari Silent Siren) mengatakan bahwa kesannya terhadap fans di Indonesia cukup baik dan ramah, terlihat dari komentar yang sering mereka berikan di Twitter maupun Instagram. Ketika ditanya mengenai kekhawatiran tampil di Indonesia, Hinanchu menjawab sama sekali tidak ada, dan mereka juga belajar bahasa Indonesia. Mereka juga sangat ingin menyanyikan lagu bahasa Indonesia, sayangnya hal tersebut terlalu susah bagi mereka.
Ditanya mengenai perbedaan Saisai dan Scandal, Hinanchu menjawab dengan lugas, kalau Scandal lebih rock, dan Saisai lebih pop. Meski demikian, kedua girlband tersebut sama-sama memiliki hubungan baik. Untuk persiapan konser kali ini, Hinanchu menjawab bahwa dia berusaha mengajari tiga member yang lain untuk berhitung dari satu sampe sepuluh, dan membawakan lagu-lagu yang sebagian besar ada di YouTube Silent Siren.
Pada pukul tujuh malam, akhirnya konser pun dimulai. Yang unik, sebelum konser, lagu Indonesia Raya sempat dikumandangkan ramai-ramai oleh para penonton, sebagai bagian dari acara. Para member Saisai pun keluar ke panggung disambut dengan riuhan penonton, dan konser pun dibuka dengan lagu Kakumei. Dalam konser berdurasi dua jam tersebut, mereka membawakan beberapa lagu mereka seperti BANG!BANG!BANG!, Are You Ready, Hapi Mari, Stella, Routine, Bisan, Guru Guru Wonderland, Hachigatsu no Yoru, dan sebagainya. Para member Saisai juga mengajak para penonton untuk bergandengan tangan dalam lagu Te Wo Tsunaide.
Di jeda tengah-tengah konser, para member Silent Siren juga bercerita sedikit, bahwa Yukarun sangat ingin makan soto ayam, dan bagaimana Hinanchu mengajari ketiga member yang lain untuk berbahasa Indonesia. Sesi tanya jawab juga dilakukan dengan penonton, serta doorprize berhadiah kaos Silent Siren yang sudah di tanda tangani oleh keempat membernya. Hinanchu yang pernah tinggal lumayan lama di Indonesia juga sempat mengobrol dengan bahasa Indonesia seadanya yang disambut dengan sorakan dari penonton. Suu, vokalis dari Silent Siren, juga bercerita bahwa dia sangat senang memiliki Hinanchu sebagai teman sekamar di hotelnya, karena dia bisa berbahasa Indonesia ketika menggunakan layanan room service.
Konser pun dilanjutkan, dan kali ini mereka memberikan penampilan spesial, yaitu menyanyikan lagu Secret Base, di mana Silent Siren merupakan band yang ditunjuk untuk membawakan lagu tersebut sebagai lagu ending Anohana live action. Penonton menyambut dengan antusias lagu tersebut, dan bahkan bernyanyi bersama sepanjang lagu. Untuk encore-nya kali ini, Silent Siren membawakan dua lagu, dan salah satunya adalah lagu yang sama dengan encore di Gelar Jepang UI, yaitu What Show Is It. Konser pun berakhir, namun bagi penonton yang memiliki tiket high five, bisa langsung keluar untuk melakukannya.
Secara keseluruhan, Silent Siren sangat sukses menggelar konser solo pertamanya di Jakarta kali ini. Mereka bahkan mengatakan bahwa mereka ingin bisa mengadakan konser di Indonesia setiap tahun, sebab bagi Hinanchu, Indonesia sudah seperti rumah keduanya.