Sedih, Koleksi Merchandise Riko Aqours Milik Seorang Fans, Dibuang dan Dirusak Oleh Ibunya!

Sedih. Itu kata-kata pertama yang terbayang setelah melihat postingan seorang penggemar Aqours khususnya Riko di Twitter dengan username @Mihorin_Riko. Itu karena seorang cewek SMP yang merupakan penggemar berat Aqours khususnya Riko ini baru saja kehilangan semua merchandise Riko yang Ia kumpulkan dengan susah payah, karena semuanya dibuang oleh ibunya. Berikut ini penampakan koleksi dari sang fans ini sebelum koleksinya dibuang dan dihancurkan oleh ibunya.

Ia pun bingung, sedih, dan marah karena Ia tidak tahu kesalahannya sehingga ibunya melakukan hal ini padanya, membuang semua barang Riko-nya yang sangat berharga. Ia pun sempat membuat status bahwa Ia tak bisa berhenti menangis setelah semua ini terjadi padanya. Bahkan Ia terus mengepost kenangan dari merchandise-merchandisenya yang pernah ada, seperti di pintu di bawah ini misalnya, dulunya tertempel poster Riko, namun sekarang sudah tiada.

Ia bahkan mengatakan bahwa ibunya sangatlah jahat kepadanya, misalnya saja tidak diberikan smartphone dengan SIM card, sehingga untuk mengakses Twitter, Ia menggunakan iPad sekolahnya. Ia juga mengaku ibunya sering berbuat kasar padanya, padahal ketika bertemu dengan orang lain, ibunya tiba-tiba menjadi orang yang sangat ramah. Ia lalu menunjukkan lagi stand akrilik yang tadinya merupakan bagian dari figure Riko, yang sekarang telah rusak dan figure-nya ntah di mana.

Ibunya juga berkata jika ingin Riko-nya kembali, maka Ia harus menuruti kata-kata ibunya. Tampaknya barang-barangnya disimpan dengan baik oleh ibunya. Namun ketika Ia melihat ibunya pergi ke luar dan diam-diam masuk ke kamar ibunya, Ia memang menemukan beberapa merchandise-nya, namun dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Misalnya saja figure Riko di bawah ini, yang kakinya terlepas dari badannya, papan yang tadinya tempat meletakkan gantungan kunci Riko patah kayunya, dan juga poster akrilik yang tergores oleh cat dari figure Riko.

Ia pun pernah mencoba untuk datang ke rumah neneknya agar dapat sedikit berpikir jernih, namun di sana Ia malah diocehin oleh neneknya bahwa tidak ada orang yang menyayangi dirinya sebesar ibunya. Mendengar itu, rasanya Ia ingin mati saja.

Parah banget sih nggak ada apa-apa tiba-tiba koleksinya dirusak dan dihilangkan. Kalau koleksi kalian diginiin, kira-kira apa yang bakal kalian lakukan?

Comments

comments