[Kuliner] Ramen Ichiro, AEON Mall

AEON Mall yang belum lama dibuka, cukup banyak menarik perhatian orang, terutama karena banyak jenis makanan Jepang di sana. Jika kamu berkunjung ke AEON Mall yang terletak di BSD, Tangerang, ada banyak sekali jenis pilihan makanan yang mungkin akan membuat kamu bingung, mana yang sebaiknya dicicipi. Setelah sebelumnya saya sudah mencoba makanan di Hitsumabushi & Chanko Edosawa, maka kali ini perhatian saya tertuju pada Ramen Village yang terletak di lantai paling atas.

Sudah lama sekali saya ingin mencoba ramen di Ramen Village karena banyak diantaranya adalah merk baru yang belum membuka cabang di tempat lain. Dan tentu saja, semuanya adalah kedai ramen dari Jepang. Oh ya, Ramen Village ini bukan nama satu kedai ramen, namun lebih seperti food court yang didalamnya berisi berbagai macam kedai ramen dan semuanya saling bersaing satu sama lain, sehingga lebih mirip ramen battlefield daripada village. Ada banyak kedai ramen di sana seperti Tabushi, Ramen Kanbe, Hakata Men-Oh, Kazan Ramen, Seirock-ya, namun perhatian saya tertuju ke sebuah kedai ramen yang bernama Ramen Ichiro/Ramen Nagi. Agak membingungkan, karena di neon sign dan di menu tertera nama Ramen Ichiro, namun di peralatan makan tertera nama Ramen Nagi.

Melihat di menu depan, banyak sekali jenis menu yang disajikan. Untuk ramen sendiri, Ramen Ichiro menyediakan berbagai macam pilihan rasa kuah, misalnya kuah babi, kuah ayam, sampai dengan yang jarang ditemukan di tempat lain seperti ramen kuah udang. Selain itu mereka juga memiliki banyak pilihan omelette, kare, karaage, dan sebagainya. Hal itulah yang mendorong saya untuk tertarik mencoba ramen di sini. Tempat ini juga selalu penuh, sehingga untuk masuk, perlu ikut dalam waiting list. Sewaktu menunggu tempat kosong, kamu juga bisa langsung memesan makanan, sehingga ketika kamu mendapatkan tempat duduk, kamu hanya perlu menunggu makanan kamu datang.

Akhirnya ramen yang ditunggu-tunggu datang juga. Ada dua jenis ramen yang saya pesan, yaitu butao ramen dan olive oil ramen, beserta side dish seperti crispy tamago dan omelette keju. Rasanya sendiri sangat lezat, agak berbeda dengan kedai ramen yang lain, rasa daging babi yang disajikan di sini agak manis. Untuk ramen olive oil, seluruh permukaan kuah akan dominan berwarna hijau, serta ada keju di dalamnya. Meskipun terdengar agak aneh, namun rasanya ternyata sangat enak!

Untuk side dish omelette, ternyata yang dimaksud adalah okonomiyaki. Harganya sendiri tidak terlalu mahal, berkisar sekitar 50 ribu untuk ramennya dan 35 ribu untuk omelette-nya. Ocha nya juga refill sepuasnya. Bagian terbaiknya, jika membaca review orang lain, mi nya bisa refill, namun kuah dan dagingnya tidak. Saya sendiri belum memastikan hal tersebut karena baru tahu setelah beberapa hari dari sana. Mungkin bisa jadi alternatif bagi kamu yang bosan dengan ramen kedai itu-itu saja.

Comments

comments