Nekonoto Fall 2015 Anime Guide!

Di awal bulan Oktober 2015, anime musim gugur pun mulai tayang satu per satu. Namun bagi kamu yang masih bingung anime apa yang harus ditonton di musim ini, mungkin bisa terlebih dahulu membaca rekomendasi kami di bawah ini sebelum memutuskan anime mana yang harus ditonton. Berikut ini adalah gabungan rekomendasi anime fall 2015 dari saya dan juga KairiZero!

 

One Punch Man

Produksi: Madhouse
Genre: Aksi, komedi

Saitama, walau penampilannya tidak meyakinkan, dengan ekspresi datar dan kepala yang botak, namun Ia memiliki kekuatan yang luar biasa! Saitama adalah seorang superhero yang haus akan lawan kuat, sebab musuh setangguh apapun, pada akhirnya akan mati karena satu pukulan dari Saitama. Mampukah Saitama menemukan musuh kuat yang mampu berhadapan dengannya?

Meskipun terdengar klise dan membosankan, namun cerita diracik sedemikian rupa dan mencampurkan unsur komedi yang pas sehingga anime ini terasa sangat menghibur. Bahkan anime ini bisa dibilang adalah salah satu anime paling ditunggu dalam season ini. Dengan berbagai seiyuu kelas atas dan juga lagu opening yang diisi oleh grup penyanyi anisong kawakan, JAM Project, makin melengkapi alasan mengapa kamu harus menonton anime ini. Selain itu, animasi dari Madhouse terlihat sangat bagus, bahkan tidak ada penurunan kualitas memasuki episode kedua. Tidak hanya hype sebelum tayang, namun setelah tayang pun, judul ini mampu menjaga hype yang ada.

 

Sakurako-san no Ashimoto ni wa Shitai ga Umatteiru

Produksi: DAX Production
Genre: Misteri

Sakurako adalah seorang wanita yang sangat menggemari tulang dan juga seorang ahli tulang. Baginya, tulang bisa bercerita. Sakurako juga mengoleksi tulang-tulang yang disusun menjadi bentuk specimen di rumahnya. Namun ketika Ia pergi berburu tulang bersama dengan seorang anak laki-laki bernama Shoutarou, mereka selalu berakhir dengan menemukan tulang manusia. Dari situ, Sakurako yang ahli tulang bisa mengungkap apa yang terjadi dengan manusia tersebut, yang biasanya adalah korban kasus pembunuhan.

Di tengah-tengah serbuan anime harem dan moe, anime seperti Sakurako-san terlihat begitu menonjol, serta menawarkan sudut padang baru dari cerita detektif, di mana kasus pembunuhan bisa diungkap oleh Sakurako dengan kemampuannya menganalisa tulang. Didukung dengan animasi yang enak dipandang mata, Sakurako-san mampu menjadi anime wajib tonton untuk season ini. Atmosfer misterinya begitu terasa dan juga fresh, membuatmu penasaran apa yang akan dilakukan Sakurako di episode-episode selanjutnya. Kepribadian Sakurako-san yang unik juga menjadi salah satu daya tarik anime ini.

 

Gundam Tekketsu no Orphans

Produksi: Sunrise
Genre: Aksi, mecha

Bersetting di Mars, protagonist anime ini yang bernama Mikazuki dan kawan-kawan yang merupakan anggota Chryse Guard Security (CGS), ditunjuk oleh sang putri, Kudelia Aina Bernstein untuk menjadi bodyguard-nya dalam misi ke bumi. Namun ketika pihak musuh mengincar sang putri dan menyerang markas CGS, pihak atas menggunakan Mikazuki dan kawan-kawan sebagai umpan agar mereka bisa kabur. Orga Itsuka, pemimpin dari squad Mikazuki dan kawan-kawan, memutuskan untuk melakukan kudeta dan mengalahkan pihak musuh dengan menggunakan Gundam bekas era perang, yaitu Gundam Barbatos.

Tidak perlu diragukan, nama besar Gundam di sini dieksekusi dengan baik dan terlihat menjadi satu anime baru yang menjanjikan. Meski menggunakan nama besar Gundam, namun konsep yang ditawarkan di sini bisa dibilang cukup baru, dengan setting dan tipikal tokoh utama yang berbeda dibanding Gundam pada umumnya. Desain Gundam yang unik dan berbeda dari Gundam sebelumnya juga patut untuk diikuti, di mana Gundam tersebut akan menggunakan senjata-senjata yang diambil dari musuh nantinya, sebuah konsep yang bisa dibilang baru untuk anime Gundam. Berkat perbedaan konsep ini, kamu yang belum pernah kenal dengan Gundam sekalipun bisa mengikutinya, karena tidak ada hal-hal yang berhubungan dengan seri sebelumnya, termasuk timeline dan sistem Gundam itu sendiri.

 

Lupin III – L’avventura Italiana

Produksi: Telecom Animation Film
Genre: Aksi

Setelah sekian lama, akhirnya si pencuri ulung Arsene Lupin III kembali lagi ke layar kaca! Kali ini Lupin dan gengnya: Jigen Daisuke, Ishikawa Goemon dan Mine Fujiko, beraksi di San Marino. Inspektur Zenigata pun masih mengejar-ngejar mereka. Namun kali ini ada satu twist menarik: Lupin kini telah menikah! Istrinya adalah Rebecca Rossellini, seorang konglomerat yang senang mengejar asmara. Sebagai anggota Interpol, Zenigata tentu tahu ada yang salah dengan pernikahan keduanya. Apa yang sebenarnya terjadi di antara Lupin dan Rebecca? Apakah mereka menikah karena memang saling mencintai, ataukah salah satu dari mereka memiliki motif tersembunyi?

Anime Lupin III terbaru masih mengandalkan formula dari serial TV lamanya. Aksi kejar-kejaran wacky baik menggunakan kaki ataupun mobil. Berbagai trik dan intrik pun muncul dan bisa membuat kalian penasaran bagaimana mereka bisa melakukannya. Bagi kalian pecinta Lupin, pastinya tak akan kecewa dengan anime terbarunya kali ini. Apalagi dengan kembalinya theme song ikonik Lupin serta soundtracknya yang jazzy. Lupin III – L’avventura Italiana tayang pertama kali di Italia sejak season musim panas lalu, dan baru sampai ke Jepang 3 bulan kemudian.

 

Yuruyuri Sanhai

Produksi: TYO Animations
Genre: Slice of Life, Komedi

Setelah dua season dan satu film, Yuruyuri kini memasuki season ketiganya! Terdapat berbagai perubahan sejak rilis film Yuruyuri Nachuyachumi. TYO Animations kini menganimasikan kegiatan Akkarin, Kyoko, Yui dan Chinatsu, menggantikan peran Dogakobo. Di tangan TYO, kualitas animasi dan artworknya menjadi lebih bagus. Sebagai studio yang sering mengerjakan anime bertema iyashi-kei seperti Tamayura dan One Off, TYO memang menunjukkan tajinya di sini.

Namun apakah akan berbeda dengan Yuruyuri karya Dogakobo? Memang Sanhai terasa lebih “tenang” dari dua season sebelumnya, namun secara keseluruhan Sanhai tetap merupakan Yuruyuri yang divisikan oleh mangaka Namori. Sebuah serial komedi yuri yang santai, lambat dan terkesan “malas” namun tetap manis.

Selain Sanhai, TYO juga akan menayangkan episode spesial Nachuyachumi +, berisi cerita-cerita tambahan dari filmnya.

 

Heavy Object

Produksi: J.C. Staff
Genre: Aksi, mecha, sci-fi

Qwenthur, berasal dari luar, datang ke Alaska military base untuk belajar mengenai Object, sebuah senjata perang baru yang mampu dikendalikan dari jarak jauh dan juga mampu berperang dengan menghindari korban yang tidak perlu. Qwenthur juga cukup dekat dengan Milinda, gadis yang memiloti Object di Alaska military base. Namun sesungguhnya, Qwenthur belum menyadari akan fakta kelam dari Heavy Object.

Heavy Object sendiri berasal dari light novel yang dikarang oleh orang yang sama dengan pengarang light novel Toaru Kagaku no Railgun dan Toaru Majutsu no Index, Kazuma Kamachi. Tidak heran jika Heavy Object memiliki atmosfer yang sama. Yang disebut sama di sini adalah jalan cerita yang cukup lambat. Meski terasa bosan di episode pertama karena percakapan yang cukup berat dan minim aksi, namun akhirnya mulai seru ketika memasuki episode kedua. Anime ini cukup unik bagi para penggemar mecha, karena menampilkan konsep mecha yang tidak biasa, dan cerita militer yang lumayan berat. Meski terkadang diselipi oleh fanservice yang tidak penting seperti di episode pertama, namun anime ini masih layak diikuti, apalagi jika karakternya imut seperti Milinda.

 

Noragami Aragoto

Produksi: Bones
Genre: Aksi

Season kedua ini lebih banyak focus ke arc Bishamon, sang dewa perang yang juga musuh bebuyutan Yato. Karena banyak menolong arwah yang ditolongnya menjadi shinki, lama-kelamaan Bishamon mulai kewalahan, karena Ia tidak bisa tahu shinki mana yang sakit dan menimbulkan masalah bagi Bishamon. Ketika Bishamon mulai tercemari oleh shinki-nya yang sakit, terdapat indikasi bahwa ada shinki Bishamon yang berkhianat. Siapakah dia dan bagaimana nasib Bishamon, serta hubungannya dengan Yato?

Setelah Yato sakit di season pertama, kini giliran Bishamon. Melihat konflik antara Bishamon dan Yato begitu menarik, terutama di season kedua ini ketika bumbu-bumbu misteri sedikit diselipkan, namun tidak melupakan unsur komedi dari kepribadian Yato sendiri. Sang seiyuu, Kamiya Hiroshi juga mampu membawakan dengan baik karakter Yato. Serta banyak seiyuu kawakan lainnya yang ikut serta dalam anime ini, membuatnya semakin menarik untuk ditonton. Dengan adanya sedikit unsur misteri yang diselipkan, episode demi episodenya akan membuatmu penasaran.

 

Young Black Jack

Produksi: Tezuka Productions
Genre: Medical drama

Ini adalah awal perjalanan Hazama Kuroo, yang masih berstatus pelajar di universitas kedokteran, sebelum akhirnya dikenal sebagai Black Jack. Hazama adalah pria misterius dengan rambut putih dan hitam serta penuh jahitan di seluruh tubuhnya, namun memiliki kemampuan sebagai dokter bedah yang luar biasa, genius, dan mampu menyelamatkan nyawa dengan tingkat kesulitan yang tinggi sekalipun.

Young Black Jack manga karya Yoshiaki Tabata dan Yuugo Okuma yang terbit di tahun 2011, dan merupakan prekuel dari Black Jack karya Tezuka Osamu. Young Black Jack mengisahkan kisah masa lalu Hazama Kuroo ketika masih berstatus pelajar di tahun 1960an. Meski memiliki image sebagai judul lama, namun jalan ceritanya tidak pudar oleh waktu dan masih terasa bagus di era modern ini, ditambah dengan animasi yang lebih bagus dibanding pendahulunya.

 

Hackadoll

Produksi: DeNA, Creators in Pack, Trigger
Genre: Komedi

Hackadoll merupakan sebuah portal berita kultur pop Jepang dari DeNA yang hadir dalam bentuk website dan aplikasi mobile. Keunikan Hackadoll adalah ia memiliki fitur berupa tiga personal entertainment AI yang dipersonifikasikan dalam bentuk karakter mascot Hackadoll. Para AI yang masing-masing dipanggil Ichigo, Nigo dan Sango ini mampu mengetahui preferensi pribadi penggunanya, sehingga Hackadoll akan menampilkan berita dan topik yang relevan dengan hal kesukaan mereka.

Nah, bagaimana jadinya jika portal berita ini diadaptasi menjadi anime? Apakah akan menjadi semacam iklan? Tidak, malah terdapat cerita singkat yang ternyata cukup menggelitik. Dikisahkan bahwa Hackadoll telah berperan besar dalam memajukan umat manusia. Ratusan unit Ichigo, Nigo dan Sango telah dikirim dan berhasil menolong manusia dalam berbagai momen penting dalam peradaban. Sayangnya unit Ichigo, Nigo, dan Sango terbaru ternyata lebih senang bermalas-malasan. Meski begitu, mereka tetap dikirim untuk menolong manusia dalam hal terkecil apapun, seperti merekomendasikan judul manga yaoi hingga menjadi idol dadakan.

Diproduksi oleh tim gabungan dari Creators in Pack dan Trigger, Hackadoll merupakan anime pendek yang pastinya bisa membuat kalian tertawa lewat kegajean yang dibuat oleh Ichigo, Nigo dan Sango. Jangan lupa juga untuk mencoba Hackadoll secara langsung lewat toko aplikasi favorit kalian atau versi webnya di web.hackadoll.com.

 

Gakusentoshi Asterisk

Produksi: A-1 Pictures
Genre: Sci-fi, Aksi, Harem

Di abad ke-20, insiden hujan meteor Invertia menghancurkan berbagai kota di penjuru dunia. Meski begitu, dari kehancuran itu lahirlah manusia yang disebut Genestella. Mereka memiliki kekuatan “mana” yang berasal dari meteor Invertia tersebut, dan memberikan mereka kekuatan unik. Untuk memfasilitasi para Genestella, didirikanlah Rikka, sebuah kota terapung yang diapit oleh enam sekolah, sehingga kota ini juga disbeut dengan Asterisk.

Amagiri Ayato datang ke Akademi Seidoukan lewat beasiswa. Selain itu, tujuannya datang ke Seidoukan adalah untuk mencari kebar tentang kakaknya yang menghilang. Oleh ketua OSIS Claudia Enfield, Ayato diminta untuk turut serta dalam turnamen Festa yang melibatkan sekolah-sekolah di Asterisk. Selain itu kehidupan sekolah Ayato juga semakin rumit karena bersilang langkah dengan Julis-Alexia von Riessfeld, salah satu murid terpopuler di Seidoukan.

Anime Gakusentoshi Asterisk merupakan adaptasi dari light novel yang ditulis Miyazaki Yuu dan diilustrasikan okiura (Infinite Stratos). Serial sci fi- harem ini sering kali disandingkan dengan Rakudai Kishi no Cavalry karena kemiripan beberapa plot dan karakternya. Meski begitu, Asteriks memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya menonjol. Selain karena merupakan satu judul besar yang dijagokan A-1 Pictures, Asterisk juga ditukangi oleh staff bernama besar. Mulai dari sutradara Ono Manabu (Saki, Mahouka, Horizon), desainer karakter dan pengarah animasi Kawakami Tetsuya (Fullmetal Alchemist, Sword Art Online), hingga komposer musik dan DJ internasional Rasmus Faber yang menangani soundtrack anime ini.

 

K:  Return of Kings

Produksi: GoHands
Genre: Aksi

Di era Jepang modern, ada tujuh klan yang masing-masing memiliki raja dengan kekuatan yang berbeda. Biru bertugas mengatur, merah identik dengan kekacauan, putih identik dengan hal-hal yang tidak biasa, serta hijau yang melambangkan reformasi. Klan hijau pun mulai mengancam dengan mulai menyerang, dan klan lain berusaha mencari tahu dalang di balik klan hijau yang sebenarnya.

Saya akui, anime season pertamanya meski pada awalnya begitu hype, namun seakan memudar ketika animenya tayang. Semua itu berkat plot yang berjalan lambat, serta arah tujuan cerita yang tidak jelas, menyebabkan twist menjelang akhir episodenya terasa begitu hambar. Namun semuanya berubah di season kedua, di mana cerita terasa lebih jelas, dan perseteruan antar klan menjadi menarik untuk diikuti dengan hadirnya musuh bersama. Animasinya jelas terlihat memukau, begitu juga dengan background song indah yang mengiringi setiap adegan dengan sempurna. Jika kamu mampu memaafkan season pertamanya, ada baiknya kamu juga mengikuti season keduanya, yang terasa lebih baik ini.

 

Peeping Life TV

Produksi: CoMix Wave, Forest Hunting One
Genre: Komedi, Slice of Life

CoMix Wave yang menjadi rumah dari anime-animenya Makoto Shinkai, secara rutin mengunggah berbagai judul anime pendek produksi mereka ke Youtube, lengkap dengan subtitle berbahasa Inggris. Salah satu judul populer mereka adalah Peeping Life. Peeping Life adalah sebuah seri anime komedi situasional yang menampakkan sisi lain dari kehidupan masyarakat Jepang sehari-hari. Peeping Life dibuat dalam berbagai versi, mulai dari sejarah dunia hingga yang menghadirkan bintang tamu Youtuber populer seperti MEGWIN serta Simon dan Martina dari Eatyourkimchi.

Setelah puas mengudara di Youtube, Peeping Life pun kini hadir di TV! Tidak dalam format biasanya, karena Peeping Life TV tayang selama setengah jam, menyajikan 4 sketsa berbeda. Karakter-karakter dari seri Youtube pun kembali hadir, dan kini mereka juga ditemani oleh karakter-karakter anime klasik dari Tezuka Production dan Tatsunoko Production! Nikmati berbagai kejadian lucu saat Atom berlatih kabedon, Doronjo yang meminta Yatterman memperbaiki sepedanya, hingga Black Jack yang sakit berobat pada Boyacky!

Komedi dalam Peeping Life sifatnya situasional dan penuh improvisasi dari para seiyuunya. Jika melihat dari dialog dan topik yang dibawakan karakternya, mungkin akan terasa akrab bagi mereka yang pernah menonton Seinfeld. Jika tidak pernah menyaksikannya atau tidak memiliki pengetahuan apapun soal gaya komedi di serial barat produksi Jerry Seinfeld ini, kemungkinan besar akan sedikit sulit untuk menikmatinya. Meski begitu, tak ada salahnya mencoba Peeping Life TV karena gaya komedinya yang cukup unik. Selain itu hadir pula band BRADIO yang mengisi lagu opening yang sangat catchy, serta duo detune. yang memainkan lagu tema Peeping Life di bagian ending.

 

Comet Lucifer

Produksi: 8-bit
Genre: Sci-fi, Mecha

Planet Gift adalah tempat ditemukannya mineral bernama Giftdium yang sangat berharga. Amagi Sogo tinggal di kota Garden Indigo yang makmur berkat pertambangan Giftdium. Hobinya adalah mengumpulkan mineral-mineral langka, dan suatu hari terlibat dalam kekacauan yang dibuat teman-temannya: Kaon Lanchester, Roman Valov, dan Otto Moto. Kekacauan itu membuat mereka terjebak di tambang yang sudah dikosongkan. Namun di sana, Sogo bertemu dengan sosok perempuan misterius bernama Felia. Siapakah dia sebenarnya?

Comet Lucifer merupakan anime original dari studio 8-bit. Dari teaser awal, Comet Lucifer terlihat seperti anime sci-fi regular. Namun seiring mendekatnya penayangan animenya, bertempuran mecha pun muncul. Jika kalian menyukai Gurren Lagann atau Eureka Seven, Comet Lucifer bisa menjadi pilihan yang bagus untuk ditonton musim ini.

 

Komori-san wa Kotowarenai

Produksi: Artland
Genre: Slice of Life

Cool Kyoushinsha sering kali menulis manga dengan cerita singkat namun namis dan punya komedi yang cukup witty. Misalnya saja Danna ga Nani wo Itteiruka Wakaranai Ken atau Sabinuki Kanojo, yang keduanya sudah muncul di layar kaca. Kini, satu lagi manganya yang akan menjadi anime pendek, yaitu Komori-san wa Kotowarenai.

Menceritakan tentang kehidupan sekolah anak SMP bernama Komori Shuri yang sering kali tak bisa menolak permintaan dari orang lain. Komori sering kali dimintai tolong oleh teman-temannya, dan Komori tak bisa menolak. Bisa jadi karena sosok Komori yang terlihat menonjol untuk ukuran anak berusia 14 tahun. Selain itu ada pula teman sekelas Komori bernama Otani Kuro yang ingin membantu orang lain namun sering diabaikan karena tubuhnya yang kecil.

 

JK Meshi

Produksi: Kyotoma, Office Nobu
Genre: Slice of Life

Memasak memang merupakan tema cerita anime yang cukup unik. Apakah kalian pernah menikmati Cooking Master Boy, Yakitate Japan atau Shokugeki no Soma? Besar kemungkinan kalian akan menikmati JK Meshi pula. Anime pendek ini mengisahkan tentang teman sekelas Asahina Ryoka, Saeki Rena dan Igarashi Ruriko. Mereka sering kali berkumpul untuk sekedar ngobrol atau belajar bersama. Dan jika mereka sudah mulai lapar, mereka akan membuat masakan JK Meshi. Apa itu JK Meshi? Singkatnya adalah menu masakan sederhana yang dibuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan dan dengan teknik yang mudah, sehingga anak sekolahan pun bisa membuat masakan yang lezat.

JK Meshi dianimasikan oleh studio Kyotoma dan Office Nobu. Sebagai anime singkat, JK Meshi tidak memiliki animasi yang mengagumkan, namun sudah cukup oke. Para staff dan seiyuu yang mengerjakan JK Meshi terhitung relatif baru atau minim jam terbang, terkecuali Tokui Sora yang merupakan anggota dari u’s.

 

Osomatsu-san

Produksi: Studio Pierrot
Genre: Komedi

Angkatan tua pasti hapal judul yang satu ini. Osomatsu-kun adalah manga gag klasik karya almarhum Akatsuka Fujio yang juga membuat Si Jenius Bakabon. Pertama kali terbit tahun 1962, Osomatsu-kun dijadikan anime di tahun 1966 saat teknologinya masih hanya bisa menampilkan warna hitam-putih. Lalu ada lagi versi remakenya di tahun 1988. Dan kini, untuk merayakan 80 tahun Akatsuka Fujio, Osomatsu-san kembali diadaptasi menjadi anime! Lebih-lebih, anime terbarunya ini adalah sekuel dari anime pertamanya di tahun 1966 itu!

Sekedar mengingatkan kembali, Osomatsu-kun mengisahkan tentang kenakalan anak kembar 6 dari keluarga Matsuno. Mereka adalah Osomatsu, Karamatsu, Choromatsu, Ichimatsu, Jushimatsu dan Todomatsu. Kehidupan mereka sering kali diwarnai kehadiran Iyami yang flamboyan serta rival mereka, Chibita. Jangan lupakan juga Totoko yang jadi incaran Matsuno bersaudara. Nah, di sekuelnya yang berjudul Osomatsu-san, Matsuno bersaudara yang berasal dari era Showa mencoba untuk menjadi lebih relevan dengan anime-anime era Heisei dengan tampil ala tokoh bishonen (sayangnya gagal sih). Pada akhirnya, mereka menghabiskan 10 tahun tidak melakukan apapun. Nah, bagaimana kisah Matsuno bersaudara yang kini telah menginjak usia yang lebih dewasa?

Remake serial lama biasanya selalu terpaku dengan seberapa setianya adaptasi tersebut dengan materi originalnya. Namun tidak dengan Osomatsu-san. Ditukangi Fujita Yoichi yang bertanggung jawab atas Gintama, Osomatsu-san dapat menampilkan gag gaya lama dengan nuansa kekinian. Namun kadang agak berlebihan juga ya mengingat sutradaranya juga menangani Gintama. Apa perlu menonton Osomatsu-kun tahun 1966 sebelum menonton Osomatsu-san? Tidak! Tanpa memiliki pengetahuan mendalam tentang Osomatsu-kun pun kalian masih bisa menikmati anime gag ini.

 

Hidan no Aria AA

Produksi: Dogakobo
Genre: Aksi

Tahun 2011 lalu, pernah ditayangkan anime Hidan no Aria yang merupakan adaptasi dari novel karya Akamatsu Chugaku dan diilustrasikan Kobuichi. Anime aksi-harem produksi JC Staff itu mengundang reaksi yang beragam. Lewat Twitter, Akamatsu pernah mengatakan bahwa ia meminta fans membeli Blu-ray dan DVD animenya agar JC Staff bisa membuat season 2 dari Hidan no Aria. 4 tahun kemudian, tidak ada berita apapun. Anime Hidan no Aria selesai begitu saja dengan akhir yang cukup menggantung. Namun kali ini, Dogakobo-lah yang akan membuat anime kedua dari Hidan no Aria meskipun terkesan “berbeda”. Justru manga Hidan no Aria AA-lah yang mendapatkan anime. Manga spinoff dari Tachibana Shogako ini mengambil pendekatan yang berbeda dengan novel, dimana fokus harem berubah menjadi serial yang kental dengan shoujo ai. Tak perlu takut harus mengikuti Hidan no Aria dari awal, karena cerita Hidan no Aria AA berjalan paralel dengan novelnya.

Butei adalah “detektif bersenjata” yang membantu peran polisi dalam menyelesaikan kasus kejahatan. Mereka dididik di sekolah-sekolah, termasuk SMA Butei Tokyo. Mamiya Akari merupakan salah satu murid di sekolah itu yang sayangnya tidak memiliki keterampilan yang memadai. Ia sangat mengidolakan kakak kelasnya, seorang Butei tingkat S bernama Kanzaki Holmes Aria. Akari juga berharap bisa mengikuti program Amica dan mendapatkan Aria sebagai mentor. Namun suatu hari, Aria muncul di hadapannya dengan sebuah tantangan: duel dengan Amica yang menjadi taruhannya. Apakah Akari mampu mengalahkan Aria yang punya rating kesuksesan misi sebesar 99%?

Hidan no Aria AA mempertemukan karakter-karakter baru dengan karakter ikonik dari novelnya. Meskipun merupakan spinoff yang fokus pada komponen shoujo ai, sang tokoh utama yang sebenarnya Tohyama Kinji pun tetap hadir. Walaupun dikerjakan oleh studio Dogakobo yang menjadi spesialis anime komedi dan slice of life, sajian aksi yang ditampilkan tidak kalah hebat. Berbagai adegan sakuga dianimasikan dengan cepat dan cukup halus, serta penggunaan CG dibatasi seperlunya saja. Musik latar pun dapat membangun suasana intens, belum lagi lagu opening yang dibawakan nano. Sangat enerjik, penuh adrenalin.

 

Haikyuu!! Season 2

Produksi: Production I.G.
Genre: Sport

Shoyo Hinata, meskipun bertubuh pendek, tapi dalam olahraga voli, posisinya adalah spiker! Hinata terinspirasi oleh ‘sang raksasa kecil’ yang mampu membesarkan nama Karasuno beberapa tahun yang lalu. Bersama dengan Kageyama, partnernya di Karasuno dan juga berposisi sebagai setter, mereka berdua mampu menampilkan permainan tak terduga. Namun sayangnya mereka kalah dari Aoba Jousai. Dalam season kedua ini, mereka akan mulai bangkit dari rasa terpuruknya karena kalah dari Aoba Jousai, dan berkesempatan pergi ke Tokyo untuk bertanding dengan lawan-lawan yang kuat.

Haikyuu!! sendiri merupakan salah satu anime sport yang cukup menarik untuk diikuti. Selain karena olahraga voli jarang diceritakan, dan berkat itu kamu akan merasakan bahwa jalan ceritanya yang menawarkan unsur voli bisa dibilang cukup fresh. Melihat perkembangan karakter yang semakin kuat juga terasa menyenangkan. Selain itu, kualitas animasi yang disajikan oleh Production I.G. juga cukup bagus, serta lagu opening penuh semangat yang dibawakan oleh band rock populer di Jepang, SPYAIR. Anime ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang suka dengan genre sport.

 

Owari no Seraph: Nagoya Kessen-hen

Produksi: Wit Studio
Genre: Aksi

Melanjutkan kisahnya di season pertama, akhirnya Yuu bertemu dengan Mika, namun sebagai vampir! Setelah pertemuan singkat, keduanya kembali berpisah. Namun Yuu masih memikirkan cara untuk mengubah Mika kembali menjadi manusia. Pertarungan dengan para vampir pun masih berlanjut, dan kali ini pertempuran besar tersebut akan berlangsung di Nagoya.

Anime ini merupakan lanjutan season pertamanya, yang berakhir dengan ending menggantung. Di season kedua ini, lagu opening maupun endingnya sama-sama diisi oleh penyanyi populer, yaitu fripSide dan yanaginagi, dan hal ini mampu mendongkrak hype anime ini lebih tinggi lagi. Untuk soal plot sebenarnya masih standar, namun cukup menarik diikuti jika kamu gemar dengan anime yang penuh aksi, serta penasaran dengan konflik antara Yuu dan Mika.

Bagaimana, apakah kamu sudah menetapkan pilihan anime yang akan ditonton di season fall 2015 ini?

Comments

comments