Apes sekali nasib wota yang satu ini. Inginnya senang-senang menonton konser grup idola favoritnya, namun sampai di venue malah ditangkap polisi karena dituduh memalsu identitas. Pria yang ditangkap ini kemudian diketahui sebagai seorang pria berusia 27 tahun yang bekerja sebagai guru di sebuah sekolah SMP di Tokyo. Hari itu, Ia berminat nonton konser grup idol favoritnya, yaitu Nogizaka46 di Shibuya. Namun apes, Ia ditangkap oleh polisi karena menggunakan tiket dengan nama orang yang berbeda, dan memberikan identitas palsu sebagai konfirmasi identitas, yang kadang-kadang diberlakukan di venue konser di Jepang.
Kronologisnya, Ia membeli tiket tersebut dengan harga empat kali lipat dari harga aslinya karena Ia sangat ingin melihat konser member generasi muda dari Nogizaka46 tersebut. Setelah membeli tiket tersebut, sang penjual meminta foto dari pria ini untuk dibuatkan identitas palsu agar dapat lolos dari pemeriksaan identitas yang biasa ada di venue konser. Pria ini pun dibuatkan kartu pelajar palsu dengan fotonya. Namun nahas, di pemeriksaan identitas di venue, Ia ketahuan dan akhirnya ditangkap polisi saat akan senang-senang menonton konser idolanya.
Di Jepang sendiri, tiket konser seperti ini memang penjualannya tertutup dan terbatas, bahkan harus melalui lotere. Maka dari itu, sangat susah buat para fans yang ingin menonton sebuah konser, dan seringkali banyak yang gagal untuk mendapatkan tiket ke konser artis favoritnya. Namun untuk mencegah tiket dijual oleh para calo dengan harga mahal ke pasaran, penyelenggara terkadang mencantumkan nama pembeli dalam setiap tiket yang dijual, sehingga tiket tersebut akan susah digunakan oleh orang lain. Duh berat juga ya perjuangan fans di sana, mau menonton konser idolanya belum tentu bisa meski punya uang! Namun jangan khawatir, tak semua konser Jepang menerapkan sistem mencantumkan nama di tiket, sehingga kamu yang berminat nonton konser di Jepang dengan tiket calo bisa bernafas sedikit lega.