Event Popcon Asia 2018 memang sudah usai pada hari Minggu lalu. Namun sampai saat ini euforia nya masih begitu berasa. Popcon Asia 2018 sendiri diselenggarakan pada tanggal 22 hingga 23 September 2018 kemarin, bertempat di ICE BSD. Begitu masuk di depan gerbang, kamu akan langsung disuguhi dengan balon pompa raksasa yang berwujud karakter Tahilalats. Memasuki area Popcon, ada begitu banyak booth creator yang memamerkan dan menjual hasil karya mereka. Tidak terbatas pada gantungan kunci dan poster, namun tidak sedikit juga yang menjual kaos, atau bahkan helm dan props cosplay! Juga ada yang memamerkan figure buatan mereka.
Meski jumlah booth termasuk sedikit, namun ada banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di sini. Misalnya saja mencoba rumah hantu Pengabdi Setan yang bekerja sama dengan rumah escape house terkenal, Pandora Experience. Tentunya hanya bagi kamu yang tidak takut untuk mencobanya. Stage di event ini sendiri terbagi menjadi tiga, di mana satu stage khusus untuk eSport, satu stage berupa ring tinju, dan satu stage lagi di mana presscon diadakan dan juga tempat bintang tamu seperti Karan Ashley dan David Fielding dari Power Rangers serta seiyuu Tetsuya Kakihara tampil.
Di ring tinju, berbagai acara seperti lomba gaya berubah Sharivan dan pengumuman Satria Heroes baru diadakan. Untuk lomba gaya Sharivan, tidak hanya bocah-bocah chuuni yang ikut, tapi juga ada bapak-bapak serta perempuan lho! Acara seru lainnya ada di Nusantara Stage seperti press conferene film Dreadout, yang menampilkan seluruh cast-nya serta tanya jawab dengan penonton. Ini merupakan bagian dari pop culture Indonesia, di mana Dreadout sendiri adalah sebuah game yang akhirnya mendapatkan adaptasi film.
Dari sisi pop culture barat, ada stage yang sudah ditunggu-tunggu oleh semua penggemarnya. Siapa lagi kalau bukan Karan Ashley dan David Fielding dari Power Rangers. Karan Ashley sendiri adalah ranger kuning, sedangkan David Fielding berperan sebagai Zordon, yang tentunya sudah kalian semua kenal. Sebelum sesi bincang-bincang bersama Karan Ashley dan David Fielding dimulai, ada atraksi cosplay yang mempertontonkan para rangers melawan Rita Repulsa beserta para kroni-kroninya, termasuk Ranger hijau yang akhirnya berubah menjadi Ranger putih. Dalam talk show tersebut Karan Ashley juga mengadakan giveaway. Yang lucu, ada anak kecil yang berteriak dengan kencang “Power Rangers!!” ketika atraksi cosplay berlangsung, dan hal tersebut menarik perhatian Karan Ashley si Ranger kuning. Ini adalah bukti bahwa walaupun Power Rangers ini adalah seri tertua, namun para orang tua yang menikmatinya masih menurunkan hal ini kepada anak-anaknya, sehingga Power Rangers akan selalu menjadi jagoan masa kecil anak-anak.
Tak lupa ada Ronny Gani, animator asal Indonesia yang saat ini bekerja untuk proyek-proyek populer seperti Avengers: Infinity War dan sebagainya. Ia menceritakan bagaimana awalnya Ia tertarik terjun dalam dunia animasi, skill awalnya bagaimana, hingga pada akhirnya sekarang di mana skillnya sudah meningkat jauh dan turut terlibat dalam proyek berbagai film populer. Untuk stage Nusantara hari Sabtu, di penghujung acara ada yang sudah para penonton terutama cewek-cewek tunggu-tunggu dari sisi pop culture Jepang. Siapa lagi kalau bukan Tetsuya Kakihara. Tetsuya Kakihara ini adalah seiyuu dari berbagai karakter populer seperti Simon dari Tengen Toppa Gurren Lagann, Natsu dari Fairy Tail, Garma Zabi dari Gundam Origin, dan sebagainya. Karena begitu populernya Ia di kalangan fans dan juga peraturan guest Jepang yang cukup ketat, sebelum stage talk show Kakihara dimulai, seluruh penonton diminta meninggalkan ruangan untuk kemudian ruangan di sterilkan. Tas dan handphone juga tidak boleh dibawa masuk dan harus dititipkan kepada sekuriti. Tentu sebagai seorang seiyuu pria yang berpengalaman, tak lupa Ia menyapa para fans-nya dan juga mengatakan ‘aishiteru!’ yang berarti ‘aku cinta kamu!’ yang tentu langsung membuat para fans ceweknya meledak-ledak. Tak lupa juga Ia menyuarakan karakternya seperti Natsu dan Garma Zabi dalam sesi live dub.
Sedangkan di stage depan ada acara pertandingan eSports mulai dari AoV dan sebagainya, mewakili sisi pop culture gaming. Popcon Asia 2018 masih meneruskan tradisinya menjadi acara unik yang menggabungkan seluruh elemen pop culture. Semoga ke depannya Popcon Asia mampu menjadi event yang lebih baik lagi dan mampu memuaskan para pengunjungnya.