Pada tanggal 17 sampai dengan 21 Oktober kemarin, UniPin eSports resmi menggelar event akbar SEACA (South East Asia Cyber Arena), suatu kompetisi electronic sports (eSports) tingkat Asia Tenggara yang finalnya diadakan di Mal Taman Anggrek Jakarta. Acara SEACA diagendakan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo (Jokowi). Sayangnya Beliau berhalangan mendadak yang lalu digantikan oleh mentri Komunikasi dan Informatika, Bapak Rudiantara.
Diawali dengan babak kualifikasi yang telah digelar di 16 kota di Indonesia dan menghasilkan 230 finalis yang akan berlaga untuk memperebutkan total hadiah senilai 1,4 milyar Rupiah. Besarnya jumlah para peserta yang ikut andil di babak kualifikasi SEACA ini menunjukkan meningkatnya penggiat eSports di dalam negeri. Selama kurun waktu tujuh tahun kehadirannya di Indonesia tidak cukup berpuas diri menjadi penerbit voucher game online terbesar di Indonesia, UniPin juga berkeinginan membesarkan dunia eSports tanah air bahkan ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat industri eSports se-Asia Tenggara. Fenomena meningkatnya pertumbuhan industri eSports di kawasan Asia Tenggara ini juga menjadi pertimbangan PT. Dua Puluh Empat Jam Online membentuk UniPin eSports, untuk menggelar acara SEACA. Co-founder & CEO UniPin, Ashadi Ang mengatakan “Kami ingin membangun dan mempromosikan gaya hidup sehat melalui eSports. Hal ini sejalan dengan visi kami menjadikan Indonesia sebagai pusat eSports se-Asia Tenggara, karena Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu populasi terbesar di Asia Tenggara dan ke-4 di dunia. Kami yakin dan mampu untuk mencapai visi dan misi tersebut, karena kami memiliki dukungan teknologi dan analisis data yang memudahkan untuk memetakan perilaku dan preferensi para gamers. UniPin juga bekerja sama dengan game publisher terkemuka di dunia yang memungkinkan kami menyajikan berbagai jenis permainan game yang menarik.”
“Selain itu, sebagai penyedia payment service provider yang tengah ekspansi di Asia Tenggara akan memudahkan kami menyediakan platform eSports untuk para pecinta games di kawasan ini. Besarnya komitmen kami terhadap industri eSports tanah air, kami wujudkan dengan memfasilitasi atlet eSports Indonesia berkompetisi dengan atletatlet dari luar negeri. Melalui event SEACA ini kami berharap akan memotivasi serta menumbuhkan kesadaran pada generasi muda bahwa eSports bila ditekuni secara sungguh-sungguh dan profesional akan menjadi profesi yang sangat menjanjikan. Harapan kami kedepannya dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah akan semakin besar sehingga industri eSports akan semakin berkembang dan Indonesia sebagai pusat eSports di Asia Tenggara akan tercapai.” tambah Ashadi. Dalam event SEACA ini, akan menghadirkan tim-tim profesional dari negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Beberapa game yang akan dipertandingkan antara lain: Mobile Legends, Arena of Valor (AOV), PlayerUnknown’s Battleground (PUBG), Point Blank dan DOTA 2. Selain itu, kompetisi Cosplay juga turut meramaikan acara ini.
Di hadapan para pengunjung dan media, Bapak Rudiantara juga mengatakan bahwa dirinya juga memiliki akun Mobile Legends dan bahkan turut memainkannya, dibuktikan dengan disebutkannya nama-nama hero yang Ia kenal. Ke depannya, Ia ingin agar lebih banyak hero Indonesia yang bisa dimasukkan ke dalam game. Di akhir pidato CEO UniPin dan mentri Komunikasi dan Informatika, sebagai simbolis acara SEACA telah resmi dibuka, maka mereka bersama-sama menancapkan pedang di panggung, yang diakhiri dengan sesi foto bersama para pemain yang akan turut berkompetisi dalam acara ini nantinya.
Penutupan pada tanggal 21 Oktober 2018 nanti akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Rudiantara S.Stat. MBA, dan performance dari RAN. Bagi masyarakat umum yang ingin hadir menonton, acara ini tidak dipungut biaya. Di acara SEACA ini, turut menghadirkan kompetisi World Electronic Sports Games (WESG) dengan total hadiah sebesar USD 5.500.000, dimana pemenangnya akan dikirim untuk bertanding mewakili Indonesia di kancah Internasional yang grand finalnya akan diselenggarakan di China.