Liputan Event Comic Frontier 12: Dari Gancifuro Jadi Koreafuro!

Selesai sudah perhelatan event Comic Frontier 12 yang diadakan pada tanggal 23 hingga 24 Februari 2019 lalu di Kartika Expo Jakarta. Seperti event-event sebelumnya, ada ratusan booth dan artist yang mencoba menjual karya buatan mereka dalam event doujin terbesar se Indonesia ini. Tidak hanya fanart, namun juga tidak sedikit para artist yang menjual hasil karya original mereka dalam event ini. Didukung oleh harga booth yang tidak mahal dan sangat terjangkau, bisa dilihat di sini banyak sekali anak-anak dari usia sekolah dasar maupun SMP mencoba peruntungan mereka dengan menjual hasil karya mereka ditemani oleh orang tuanya. Tentu saja event Comic Frontier 12 ini merupakan tempat yang tepat untuk belajar berwirausaha.

Untuk fandom sendiri di sini ada beragam, namun untuk ranah fujoshi, sepertinya fanart dari judul Boku no Hero Academia masih mendominasi barang jualan di Comic Frontier 12 ini. Namun jika menilik keseluruhan event Comifuro kali ini, yang tadinya sering disebut dengan gancifuro karena banyaknya booth yang menjual gantungan kunci dibanding dengan buku artbook atau komik karya mereka, kali ini arahnya lebih ke Korea! Ya, tidak sedikit booth yang menjual fanart boyband Korea dalam event Comifuro kali ini. Bisa dibilang, jumlahnya bertambah jika dibandingkan dengan Comifuro yang lalu. Walau tetap saja, sisanya masih didominasi oleh fandom dari Jepang dan original.

Event Comifuro kali ini masih tetap kebanjiran pengunjung seperti event-event sebelumnya. Puncaknya adalah di hari Sabtu sekitar siang hari, maka kamu yang juga berkunjung ke Comifuro 12 tentu merasakan sangat sulit berjalan di area pameran, karena begitu banyaknya pengunjung yang berdesak-desakan, dan tentunya menjadi lahan yang empuk bagi para copet karena di akhir event Comifuro, dilaporkan ada 23 hingga 30 handphone yang hilang.

Tidak hanya di sekitar booth jualan saja, namun panggung Comifuro 12 juga ramai ditonton oleh pengunjung. Meneruskan tradisi Comifuro sebelumnya, pagi hari di awal event dimulai hingga pukul 12 siang, sesi utattemita diadakan di panggung utama. Di sini para pengunjung bisa bernyanyi di atas panggung dengan lagu yang mereka pilih, tentunya harus mengantri mendaftar dulu. Antrian pendaftaran sesi utattemita ini selalu penuh, bahkan banyak yang tidak kebagian menyanyi. Selama dua hari, sesi utattemita ini berlangsung dari pagi hingga pukul 12 siang. Setelah itu panggung diisi oleh berbagai pengisi acara dari berbagai bidang kreatif, seperti Is Yuniarto dan Bumi Langit misalnya. Di hari pertama event Comifuro 12, acara pun ditutup dengan penampilan orkestra Waltzio di atas panggung, yang mampu membuat penonton bersorak sekaligus terharu dengan orkestra lagu pembuka dan lagu menu Kingdom Hearts 3.

Di samping-samping panggung juga ada berbagai booth premium, selain para artist yang berjualan hasil karya mereka. Misalnya saja ada Kyou Hobby Shop yang menjual figure-figure original, ada Ponimu yang menawarkan layanan streaming anime legal pertama di Indonesia, dan ada juga booth Brain Navi yang sedang mempromosikan trading card game Haikyu mereka yang sangat mudah dimainkan dan sudah berbahasa Indonesia. Mereka juga meluncurkan starter deck volume 2 mereka di Comifuro 12 hari kedua.

Setelah dua hari yang panjang, event Comifuro 12 pun akhirnya harus berakhir. Namun jangan sedih, sebab dirumorkan bahwa Comic Frontier 13 akan hadir pada bulan Agustus mendatang. Ingat, masih rumor lho!

Comments

comments