Respon Staff Attack on Titan Live Action Terhadap Kritikan!

attack on titan live action

Attack on Titan live action, film yang satu ini memang lagi panas-panasnya di Jepang. Banyak yang mengantisipasi film ini karena begitu populernya seri ini di Jepang, baik manga maupun animenya. Namun setelah tayang hari pertama, film ini langsung mendapatkan kritikan pedas dari kritikus film di Jepang. Namun sepertinya para staff tidak rela jika hasil kerja keras mereka dikritik habis-habisan.

Beberapa waktu yang lalu, sutradara Attack on Titan live action sudah berkomentar lewat akun Twitternya, yang langsung dihapus tidak lama setelah itu, karena pilihan kata yang digunakan tidak layak dan Ia pun meminta maaf. Setelah sang sutradara film, kali ini sang sutradara special modelling, Yoshihiro Nishimura yang angkat bicara merespon kritikan terhadap film tersebut. Yoshihiro Nishimura terkenal melalui karyanya seperti film-film horor Jepang, dan yang paling dikenal adalah Tokyo Gore Police. Ia bertanggung jawab untuk makeup dan special effect, dua hal yang sangat dibutuhkan dalam pembuatan Attack on Titan live action.

attack on titan live action

Ketika Ia mendengar tentang kritikan terhadap Attack on Titan live action yang visualnya kalah jauh dengan standar film Hollywood, dia pun menulis responnya dalam akun Twitternya. “Semua orang berkata film Hollywood sangat bagus! Ya sudah, silahkan pergi menonton film Hollywood! Film dengan budget besar dan teknologi canggih memang bagus kan? Terutama film dengan budget besar! Kamu harus menonton film yang sudah disiram dengan dana yang besar! Orang yang suka membandingkan film Hollywood dan film Jepang suka dengan hal seperti itu kan?”. Begitu kira-kira isi postingannya dalam akun Twitternya.

attack on titan live action

Namun mungkin karena Ia sadar dia terlalu keras merespon, lalu dia pun menulis tweet selanjutnya yang menjelaskan bahwa dia mengatakan itu untuk orang yang suka membandingkan semuanya dengan film Hollywood. Namun tidak lama setelah mereda, dia pun kembali mengungkapkan pendapatnya dengan keras, berkata bahwa orang yang memutuskan untuk melihat film berdasarkan budgetnya dan membandingkan semuanya dengan Hollywood, bisa diartikan seperti orang yang merasa aman membeli Okame natto (merk natto populer di Jepang) ketika pergi ke supermarket, karena banyak orang mengatakan itu enak dan mereka pun percaya dengan hal itu.

Tentu saja banyak orang lain yang merespon tweet tersebut. Ada yang mengatakan bahwa Nishimura tidak mengerti maksud dari kritik tersebut.

“Cerita awalnya bukan di Jepang, dan sebagian karakternya adalah orang barat. Tidak ada yang berkata apa yang dikerjakan Hollywood selalu bagus. Jangan mengubah topik dari ketidakcocokan setting adaptasi filmnya dengan ideologi penonton”

“Lalu bagaimana bisa kamu mengambil keputusan untuk mengadaptasi seri populer seperti itu tanpa teknik dan budget seperti yang dimiliki Hollywood?”

“Bukan budget yang membuat film menarik, namun lebih ke cerita, tema dan alur film yang saling melengkapi satu sama lain. Saya sudah melihat filmnya, dan saya pikir film tersebut cukup bagus. Namun yang membuat saya kecewa adalah pesan yang disampaikan kurang kuat”

attack on titan live action

Begitu kira-kira komentar dari para penonton, merespon tweet dari Nishimura. Saat ini tweet teersebut sudah dihapus dari account Nishimura. Mungkin ada baiknya jika kritikan tersebut jangan diambil hati dan diterima dengan lapang dada. Karena bagaimana pun juga, kritikan tidak selamanya buruk, pasti ada yang membangun. Semoga saja para staff tidak sepanas ini jika nanti sekuelnya yang akan tayang pada bulan September di Jepang juga dikritik habis-habisan.

Source: Rocketnews24

Comments

comments

Anime enthusiast. Dreaming of living the dream through anime world. Originally (and still) a Graphic Designer. Very passionate to work in media industry and meet her idol directly.